30 Trilliun US Dollar

Menurut informasi yang dirilis International Telecommunication Union(ITU) tanggal 3 Desember 2006 lalu, bahwa skala market dunia di bidang industri teknologi Informasi dan komunikasi sampai pada akhir 2005 diperkirakan sudah mencapai sekitar 3,13 Triliun US dollar. Hal ini merupakan kali pertama industri ini menembus angka 3 triliun US dollar. Dan diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Angka 3 triliun US dollar itu sebesar apa sih?
Sebagai gambaran, bahwa angka 3 trilliun US dolar kurang lebih sama dengan 7.6% dari total GDP dunia saat ini. Masih gelap? Saya juga kabur. Tapi yang jelas bahwa angka tersebut kurang lebih setara dengan 45 kali APBN 2006 ini. Benar-benar angka yang fantastik...

Lalu apa yang mendongkrak pertumbuhan market di bidang ini, sementara semua orang sudah pada tahu, bahwa harga personal komputer dan perangkat handphone jatuh di pasaran. Jawabanya adalah, kemorosotan harga perangkat-perangkat keras itu diimbangi sama makin meluasnya market di bidang jasa komunikasi dan software komputer. Bahkan menurut laporan ITU tersebut, kedua field ini menyumbangkan sekitar 71% dari angka di atas.

Konon, jasa broadband via telepon selular menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Akhir tahun 2005, jumlah pengguna di seluruh dunia sudah mencapai angka lebih dari 60 juta orang. Dan berdasarkan klassifikasi negara, Jepang menduduki pringkat pertama sebanyak 18 juta pengguna disusul Korea Selatan, Italia, lalu Inggeris. Dan Jepang-pun disebut-sebut sebagai negara yang termurah biaya jasa broadband-nya, disusul Korsel, Belanda lalu Swedia.

Dari hasil laporan ITU di atas, bahwa bisnis di bidang piranti lunak akan terus berkembang. Makanya, para Programmer & System Engineer, jangan berkecil hati..., teruslah berkarya. Bisnis di bidang ini masih sangat menjanjikan. Yang bermodal..., ayo rame-rame buka software house. dan peluang keuntungan menanti ada.

HermanLaja.COM